Get me outta here!

19 Februari 2013

Pentingnya Komunikasi Orang Tua dengan Anak

Pentingnya Komunikasi Orang Tua dengan Anak
Dalam kesibukan kerja dan aktifitas dari orang tua kadang mengakibatkan kurangnya komunikasi antara orang tua dengan sang anak. Terkadang orang tua akan sedikit lalai dalam memperhatikan sang anak karena kesibukannya. Kedekatan antara orang tua dan anak sebenarnya di mulai sejak dini dengan menjalin komunikasi yang efektif. Dengan cara ini, maka anak dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka. Komunikasi yang tak efektif akan menyebabkan sang anak merasa tidak dihargai, dan ini akan sangat berpengaruh pada masa depan sang anak.

Komunikasi dan kedekatan antara orang tua dengan anak akan mempengaruhi perkembangan sang buah hati. Salah satu cara komunikasi yang efektif adalah melalui komunikasi one by one. Komunikasi ini di lakukan hanya berdua antara orang tua dengan sang anak. Cara ini akan membantu orang tua untuk mengenal lebih dalam karakter, perasaan dan harapan sang anak. Komunikasi one by one akan memper erat hubungan keluarga terutama sang anak kepada orang tua dan sebaliknya.

Sebagai orang tua, upayakan meluangkan waktu anda secara teratur untuk berkomunikasi kepada sang anak. Cara yang paling simpel adalah mengajak sang anak keluar rumah, semisal berbelanja, jalan-jalan di kebun dan sebagainya, yang terpenting buat suasana atau acara yang mendukung interaksi dari kedua pihak. Agar komunikasi berjalan dengan sempurna, buatlah topik pembicaraan sesuai dengan usia sang anak. Jangan sampai anak yang masih berumur 5 tahun namun anda ajak ngobrol dengan pembahasan orang dewasa, tentu ini akan membuat sang anak tidak memahaminya.

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam berkomunikasi dengan anak.
  • Hargailah keinginan anak. Suatu contoh sang anak lagi ngambek dan tidak mau berbicara kepada ayah, anak hanya mau berbicara pada sang ibu saja, maka hargailah keinginannya.
  • Bicara dengan suara yang jelas dan mudah di pahami. Sesuaikan inotasi,kecepatan dan nada anda saat berkomuikasi dengan anak agar tidak terdengar sedang menegur atau memarahi.
  • Atur bahasa tubuh anda. Fokuskan pada anak saat berkomunikasi dengannya. Menyetarakan tinggi mata dengan berlutut ketika berkomunikasi dengan sang anak adalah tindakan yang baik.
  • Lebih banyak mendengarkan dari pada menanggapi pembicaraan sang anak adalah salah satu cara yang baik untuk terbentuknya sebuah komunikasi yang efektif.
  • Atur suasana komunikasi. Dengan menyiapkan sebuah cerita atau kata-kata humor dapat mencairkan suasana yang tegang saat anda berkomunikasi dengan anak.
  • Apresiasikan kesediaan anak untuk berbagi. Dengan pujian, memeluk atau mencium anak sebelum membahas isi dari pembicaraan. Tindakan ini membuat sang anak lebih percaya diri dan lebih leluasa mengikuti pembicaraan anda dengan sang buah hati.
  • Gunakan dan tanggapi pembicaraan dengan kalimat positif. Selain itu gunakanlah bahasa yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
  • Sesekali manjakanlah anak anda. Perkembangan anak akan terganggu jika setiap hari selalu kena marah dari orang tua. Kalaupun anak bersalah, gunakanlah kata dan tindakan positif untuk mengingatkannya.

0 comments:

Posting Komentar