Akhirnya Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla memberitahukan Tim Kampanye meraka. Susunan tim kampanye Jokowi - Jusuf Kalla ini dituangkan dalam SK 001/Keputusan/JKW-JK/5/Tahun 2014 tentang Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Pilpres tahun 2014 ini di ikuti oleh 2 kandidat yaitu capres Joko Widodo berpasangan dg cawapres Jusuf Kalla yang akan melawan pasangan capres Prabowo Subianto dari partai Gerindra yang berpasangan dengan cawapres Hatta Rajasa dari partai PAN. Pemilu Presiden dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Berikut nama-nama tim kampanye Jokowi-JK.
Penasihat:
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
Pengarah:
Ketua MPR Sidharto Danu Subroto, mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdul Aziz Mansyur, KH Dimyati Rais (pengasuh pesantren Al Fadhlu Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah), Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono (mantan Kepala BIN), As'ad Said Ali (PKB, mantan Wakil Kepala BIN), Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan (mantan Dankodilat TNI AD/ mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar), Laksamana (Purn) Tedjo Edi (mantna KSAL), Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin (mantan Kepala BAIS), Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso (mantan Kepala BAIS), Pramono Anung (mantan Sekjen PDIP), Sutrisno Bacchir (mantan Ketua Umum PAN), Andi Muawiyah Ramli, Nurhayati Said Aqil Siradj (istri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj).
Ketua Tim:
Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo
Badan Pemenangan Pemilu Presiden:
Puan Maharani, Victor B Laiskodat, Marwan Jafar, Chairuddin Ismail, Andi Widjajanto, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi, dan Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar.
Berikut nama-nama tim kampanye Jokowi-JK.
Penasihat:
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
Pengarah:
Ketua MPR Sidharto Danu Subroto, mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdul Aziz Mansyur, KH Dimyati Rais (pengasuh pesantren Al Fadhlu Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah), Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono (mantan Kepala BIN), As'ad Said Ali (PKB, mantan Wakil Kepala BIN), Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan (mantan Dankodilat TNI AD/ mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar), Laksamana (Purn) Tedjo Edi (mantna KSAL), Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin (mantan Kepala BAIS), Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso (mantan Kepala BAIS), Pramono Anung (mantan Sekjen PDIP), Sutrisno Bacchir (mantan Ketua Umum PAN), Andi Muawiyah Ramli, Nurhayati Said Aqil Siradj (istri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj).
Ketua Tim:
Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo
Badan Pemenangan Pemilu Presiden:
Puan Maharani, Victor B Laiskodat, Marwan Jafar, Chairuddin Ismail, Andi Widjajanto, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi, dan Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar.
Penghubung Partai:
Achmad Basarah, Siti Nurbaya, Hanif Dahiri, Saleh Husin Bendahara Didit MP Juru Bicara Hasto Kristiyanto, Abdul Kadir Karding, Anis Baswedan, Ferry Mursyidan Baldan, Khofiffah Indar Parawansa, dan Syarifuddin Sudding.
Tim Ahli:
Sukardi Rinakit, Andreas Pareira, Arie Sumarmo, Arief Budimanta, Ady Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziah, M Prakosa, Muhtosim Arief, Musdah Mulia, Pataniari Siahaan, Rizal Sukma, Syaifullah Mashum, Sakti Wahyu Trenggono, Sihar Sitorus, dan Silverius Sonny.
Tim Survei:
Dolfie, Abdul Malik Haramain, Chris Watubun, M Fariza, Y Irawady, Harry Ashar, Hendra Kusumah, Sarwoto, Susaningtyas Nero Handayani Kertopati, dan Yunandar Perwira.
Tim Debat:
Maruarar Sirait, Akbar Faisal, Helmi Faisal Zaini, Poempida Hidayatullah, dan Samual Watimena.
Tim Penggalangan:
Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Farchrul Rozi, Ameliiyani, Budiman Sudjatmiko (desa), Christine Hakim (budaya), Djafar Badjeber, Edy Junaidi, Franky Sibarani (pengusaha), Iqbal Alan Abdullah, Mindo Sianipar (tani dan nelayan), Puti Guntur Soekarno (anggota DPR), Richard Samberra dan Utut Adianto (atlet), Rieke Diah Pitaloka (buruh), dan Samuel Koto.
Tim Penggerak Pemilih:
Bambang Wuryanto, Abdul Munir Malkan, Imam Addaraqutni, Izzul Musliman, Willy Aditya, dan Zainul Munasihin.
Tim Saksi:
Djarot S Hidayat, Enggartiasto L, Jazilul Fuwaid, dan Prasetyo.
Tim Kampanye:
Aria Bima, Effendi Simbolon, Fathan Subhi, dan Sri Sajekti Sudjudnadi.
Tim Media:
Saur Hutabarat, Adi Satryo, Erwin Setiawan, F Reza, Kiki Taher, Salomo R Damanik, dan Setia Prijono.
Tim Media Sosial:
Romanus Sumaryo dan Anton DH Nugrahanto.
Tim Relawan:
Eriko Sutarduga, Danny Safnawawi, Dedi Ramanta, Eko Sulistyo, Eva Kusuma Sundari, Hasanudin Wahid, Komarudin Watubun, Martin Manurung, Najamuddin Ramly, Sandy Nayoan, Syahrial Yusuf, Teten Masduki, dan Wishnu Dewanto.
Eriko Sutarduga, Danny Safnawawi, Dedi Ramanta, Eko Sulistyo, Eva Kusuma Sundari, Hasanudin Wahid, Komarudin Watubun, Martin Manurung, Najamuddin Ramly, Sandy Nayoan, Syahrial Yusuf, Teten Masduki, dan Wishnu Dewanto.
Tim Kreatif:
Triawan Munaf dan Lukmanul Hakim.
Tim Hukum (Umum):
Henry Yosodiningrat, Alexander Lay, Anwar Rahman, Firman Daeli, Gusti Randa, OC Kaligis, Riska Mariska, Sirra Prayuda, Susilo AB, Taufik Basari, Teguh Samudera, dan Trimedya Panjaitan.
Tim Hukum (Khusus):
Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar (mantan Kapolri), Peter Wattimena, Mayjen TNI (Purn) Tritamtomo (mantan pangdam Bukit Barisan/PDIP), dan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin (Ketua DPP PDIP).
Tim Logistik:
Budianto Tjen, Chusnunia Halim, dan Deddy Patiwiri.
hah...si muhaimin jadi penasehat...ngga jadi milih Jokowi deh kalo gituh....jadi golput lagi sajah ah
BalasHapuswah jangan golput dong mas...
Hapus